Kamis, 01 Desember 2011

Keberhasilan yang Tertunda


Keberhasilan yang Tertunda
By: Milla Eka Putri

Seorang remaja bernama Riani yang tinggal jauh sangat jauh dari orangtuanya, saat itu baru melanjutkan studynya ke MA tempat aku sekolah. Di tempatnya sekarang dia hidup sendiri di tempat kostnya. Dari saat masuk sekolah ia tidak berani mengobrol seperti anak-anak yang lain karena merasa malu dan merasa dirinya tidak seperti anak-anak yang lain yang sudah mengenal,dia berpikir seperti ini karena dia tidak mengenal satupun di kelasnya.

Teman-teman pun tidak mau untuk memulai duluan perkenalan dengannya, walaupun di kelas yang ramai itu, Riani tetap merasa sendiri karena tidak memiliki teman. Akhirnya aku memutuskan untuk duduk sebangku dengannya dan mengajak untuk berkenalan. Aku ingin menemani Riani agar tidak kesepian dan mengenalkan Riani pada teman-teman yang lainnya. Kesepian Riani pun sudah berkurang tidak seperti sebelumnya.

Karena aku adalah tema sebangkunya, Riani bercerita banyak kepadaku tentang masa-masa SDnya, kisah persahabatannya sewaktu SD dan juga kehidupannya yang sekarang karena jauh dari orang tuanya.

Dia bercerita bahwa orang tuanya tidak bisa menemaninya tinggal disani karena orang tuanya memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja, orang tuanya berkata, ”Ayah dan Ibu bekerja juga kan agar kamu bisa tetap sekolah Riani.”

Aku dan Riani pun selalu berbagi cerita tentang kehidupan kami, aku sangat senang memiliki teman seperti Riani. Aku adalah orang yang di percaya Riani sebagai tempat berbagi.
Karena aku dan Riani sudah dekat, Riani mencoba bersosialisasi dengan teman-teman yang lainnya, dia mengikuti obrolan-obrolan yang sedang dibicarakan teman-teman yang lain, mereka pun sudah mulai nyaman untuk mengobrol dengan Riani.

Riani menghabiskan hari demi hari untuk bersosialisasi dan mengajak kami belajar bersama di tempat kostnya agar batinnya tidak lagi kesepian seperti yang dia rasakan ketika dia hanya sendiri di tempat kostnya.

Riani sangat senang menjalani waktu dengan kami, setiap ada PR atau akan diadakan ulangan harian, kami selalu melakukannya di tempat kost Riani. Karena di dalam kelas Riani termasuk anak yang pintar. Walaupun kami belum menerima lapor semester, tetapi semua guru mengatakan kalau Riani memang lebih unggul dari kami. Hanya saja dia sedikit pemalas kalau dia sudah terhanyut dalam kesendiriannya.

Saat ujian semester satu tiba, kami semua mengerjakan soal-soal dengan cermat sampai akhir ujian semester. Setelah ujian semester satu selesai dilaksanakan, kami libur semester, dan lapor semester satu baru akan dibagikan setelah liburan semester. Akhirnya Riani memutuskan untuk berlibur ke tempat orang tuanya berada dimana dulu ia tinggal. Riani ingin saat penagambilan lapor semester satu nanti, orang tuanya bisa mendampingi dirinya seperti teman-teman yang lain.

Tetapi orang tua Riani tidak mengizinkannya untuk kesana. Orang tuanya berjanji seminngu sebelum penerimaan lapor semester satu mereka akan menemui Riani dan menemani Riani selama seminggu sampai lapor semester satu dibagikan. Akhirnya Riani menyetujui pendapat orang tuanya.
٭٭٭
Waktu yang ditunggu-runggu oleh Riani datang menghampiri, dia sudah tidak sabar lagi bertemu dengan orang tuanya.
Kutunggu kau ku tunggu, ku nanti kau ku nanti…
Walau sampai akhir…….
Tiba-tiba telepon genggam Riani berbunyi, suara itu dari Pak Somad sopir pribadi ayah Riani yang mengantarkan orang tuanya ke tempat kost Riani. Saat akan mengangkat telepon dari Pak Somad, Riani sangat deg-degan sekali. Dia takut terjadi sesuatu dengan kedua orang tuanya.

Ternyata apa yang ditakutkan Riani benar-benar terjadi. Kedua orang tuanya meninggal dunia karena mobil yang mereka tumpangi masuk jurang dan kedua orang tua Riani tidak bisa menyelamatkan diri. Hanya saja sopir mereka Pak Somad yang berhasil melompat sebelum mobil sampai di tepi jurang.Riani sangat terpukul dengan kejadian ini.

Aku dan keluarga turut berduka cita mendengar kejadian ini, dan kami pun memutuskan untuk melihat keadaan keluarga Riani. Akhirnya ayahku mengusulkan agar Riani ikut tinggal bersama kami. Dan Riani pun menyetujui hal itu.

٭٭٭
Semester 2 kelas satu pun dimulai, tapi ahri pertama hanya acara pembagian lapor. Ternyata Riani mendapat peringakat 1 sedangkan aku hanya peringkat ke 2. Tapi kami berdua sangat senang. Semenjak Riani tinggal di rumahku, kami menjadi semakin akrab.

Semenjak orang tuanya meninggal, Riani semakin bangkit dan belajar dengan sungguh-sungguh. Karena dia ingin sekali membahagiakan orang tunya. Walaupun mereka sudah tidak ada. Tapi Riani ingin tetap membuktikan kepada orang tuanya bahwa dia mampu menghadapimenjalani semua ini.

Setiap menerima lapor semester, Riany selalu mendapat peringkat pertama. Bahkan saat Ujian Nasional pun Riani mendapat peringkat pertama di tingkat Provinsi.  

Ketika ada pengumuman siswa yang mendapat PMDK, ternyata Riani mendapat PMDK bisa kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Dari dulu kami dan Riani sangat berharap bisa berlajar bersama disana. Sedangkan aku hanya bisa kuliah di Universitas Negeri Padang. Karena aku ingin melanjutkan pilihan kedua ku untuk memilih Pendidikan Matematika. Karena kata pepatah, tak ada rotan akarpun jadi.

Saat yang telah ditentukan, akhirnya Riani meninggalkan Tanah air untuk melanjutkan studynya ke Kairo, Mesir. Kami sekeluarga mengantarkan Riani ke Bandara Internasiaonal Minangkabau. Setelah setengah jam sampai di bandara, akhirnya pesawat yang ditumpangi Riani akan segera berangkat.

Selang beberapa menit, tiba-tiba handphone ku berbunyi,
From    : Riani
aQu berangkat ea…?
 Doa’n moga quw sehat2 jha dcana ntar,, n bsa pLg Lg dg seLamat.

Send to: Riani
Amiiiin… aqU akan doa’n qmU sLL koc.. qmU hti2 ajja dcana eah..???
aku akan sLL mrindukan qmU sobat…!!!

From    : Riani
Mkaci ea ataz doa’x,, n atas semua kbaikan kLuarga qmu ma aQu,,
tnPa kLian smw aqu bLum tntu sperti iNi.

Send to: Riani
Biasa ajja kali… ssama mNusia qTa khUn hRuz sLing mmbntU..
Ea khuuuuuuun…????

From    : Riani
Ea..ea…ea…
aQu istirahat dLu ea…?? Coz pussing bgt ne….!!

Send to: Riani
Ea deeech…. Ntar kLo daH nymPe jgn Lpa hbungi ea..??
Cloud Callout: Milla Eka Putri
XII IA1
 

From    : Riani
Siip…..!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar